Jumat, 08 Maret 2013

JAVA BEANS


Assalamu ‘alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh ^_^
Hai sahabat blogger, udah lama begete ni saya gak posting blog, terakhir posting kayaknya waktu kelas 3 SMK deh, haha lama bgt yahh. Oke langsung saja disini saya mau posting tugas dari dosen ni, nah sebelumnya saya mau minta maaf dulu ni sama Pak Dosen namanya Pak Oman Soemantri, karna baru sempat posting sekarang karna ada sesuatu hal, prinsip saya yang penting mengerjakan tugas walaupun telat daripada tidak sama sekali, hehe ^_^

Kali ini, saya akan membahas tentang penggunaan Java Beans. tentu saja ini digunakan untuk bahasa Java. Java Beans ini sering digunakan untuk membangun sebuah Aplikasi Enterprise berbasis Web. Oleh karena itu, pembahasan mengenai Java Beans tidak terlepas dari penggunaan halaman JSP (Java Server Pages) dan kelas-kelas java. oke langsung saja ke pengertian Java Beans.

Menurut Wijanarko, JavaBeans adalah..
JavaBeans pada awalnya dimaksudkan sebagai komponen visual untuk membuat aplikasi GUI. Sekarang ini Javabeans meluas dan dipakai untuk seluruh lingkungan pemrograman Java, termasuk JSP (Java Server pages) dan EJB (Enterprise Java Beans). Dalam pemakaian aplikasi Web seperti JSP dan EJB, kita tidak memakai komponen JavaBeans visual yang memakai komponen GUI dan AWT; melainkan kita memakai JavaBeans non-visual [WIJ06].
Pada Dasarnya JavaBeans dapat dibuat dengan cara yang sama dengan pembuatan class Java standar, tetapi kelas Java Beans memiliki beberapa kententuan berikut ini:
1.      Class tersebut harus memiliki satu buah konstruktor yang tidak memakai argument.
2.      Setiap property dari JavaBeans yang akan diakses oleh public harus memiliki metode khusus untuk menentukan nilainya (metode setter), dan metode khusus untuk mengambil nilainya (metode getter).
Kalau dilihat dari penjelasan di atas, Java Beans adalah sebuah cara untuk membuatkan objek dari kelas yang dimaksud. Namun objek ini tidak langsung “frontal” dituliskan dalam halaman JSP-nya. Frontal di sini adalah dengan menggunakan sintaks “new” pada halaman JSP-nya, tetapi ada sintaks khusus untuk menggunakan sebuah instansiasi Objek JavaBeans-nya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tampilan selanjutnya mengenai sintaks-sintaks JavaBeans.
sumber : Wijono, S. H. (2006). Pemrograman Java Servlet dan JSP. Yogyakarta: Penerbit Andi.

 Karakteristik Java Bean
API Java Bean merupakan standar format dari class java. Dengan adanya Java Bean, komponen dapat digunakan sewaktu-waktu untuk membangun program. Penulisan kelas Java Bean mempunyai aturan tertentu sebagai berikut:
a. Memiliki properti (variabel) dengan akses bukan public yang digunakan untuk menyimpan data.
b. Memiliki method get dan set (memberi dan mendapatkan properti dari bean).
c. Memiliki konstruktor kosong.

Contoh Program Sederhana Java Bean
Oke saya akan berikan contoh program paling sederhana Java Bean, pada program
Ini ada 3 kelas, yaitu index.html, user.java dan welcome.jsp. Oke langsung saja di bawah ini source codenya:


index.html
<form action="welcome.jsp"/>
Masukkan Nama:<input type="text" name="name"/>
<input type="submit" value="go" />
</form>


user.java
public class User{
private String name;

public void setName(String name){
this.name=name;
}
public String getName(){
return name;
}
}


welcome.jsp
<jsp:useBean id="obj" class="cwp.User" />
<jsp:setProperty name="obj" property="*" />

Selamat Datang, <jsp:getProperty name="obj" property="name" />

Kemudian di jalankan dengan mengklik tombol Run, Dan di bawah ini tampilan awal ketika program dijalankan, kemudian masukkan nama anda.



Dan dibawah ini tampilan setelah kita klik go



Nah, itulah program java bean yang paling sederhana. Smoga bermanfaat untuk semuanya yg membaca.. Amin Ya Robbal ‘Alamin  ^_^

 

Tidak ada komentar: